Alur Membuat Content Plan untuk Media Sosial

1. Tentukan Target Audiens.

Menurutmu siapa target ideal untuk audiens kontenmu. Lokasi tinggal mereka, usia dan gender terbanyak serta apa kebiasaan yang dilakukan mereka.

2. Pelajari Audiens Lebih Dalam.

Kiri-kira audieans direntang usia ini butuh apa ya? Untuk audiens wanita biasanya mereka suka bahas apa ya? Ketika target audiens pria di atas usia 30an menggunakan gaya bahasa seperti apa ya? Kenali kebutuhan target audiensmu dengan menjawab 5W + 1H.

3. Membuat Content Ideas Mapping.

Bersiaplah untuk memulai memasukkan ide-ide kontenmu dalam planner. Tentukan seperti apa format kontennya, apa ide utamanya, bagaimana konsep konten bahkan kalau perlu lengkapi dengan caption dan call-to-action yang akan digunakan.

4. Buat Kontennya.

Kalau sudah selesai dibuat plan, jangan lupa untuk proses pengerjaannya. Sesuaikan dengan apa yang sudah dibuat dalam planning sebelumnya, namun jika dalam proses pengerjaan terdapat hal-hal yang menurutmu oke tetapi tidak sesuai plan, cobalah fleksibel dan eksperimental. Terkadang apa yang terjadi secara tidak sengaja malah lebih bagus untuk sebuah konten.

5. Upload.

Rencanakan kapan kontenmu akan diupload ke media sosial. Pastikan waktunya tepat saat audiensmu sedang aktif di media sosial. Merencanakan waktu upload juga penting untuk konsistensi dan melihat kapan audiensmu paling aktif sehingga membantu kontenmu mendapatkan eksposure yang optimal.

6. Evaluasi.

Apakah sudah selesai? tentu belum. Jangan lupa lakukan evaluasi terhadap konten tersebut. Tetapkan standar keberhasilan yang ingin kamu capai dari konten mu: seperti penjualan, engagement, atau bahkan awareness. Dari sana kamu tahu apakah kontenmu sudah berhasil mencapai target atau belum.